Kamis, 31 Maret 2011




INFLASI

BAB I
PENDAHULUAN



Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi.
Ada beberapa indikator yang sering digunakan  dalam mengukur seberapa besar tingkat inflasi tersebut :

  1. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB). Harga Perdagangan Besar dari suatu komoditas ialah harga transaksi yang terjadi antara penjual/pedagang besar pertama dengan pembeli/pedagang besar berikutnya dalam jumlah besar pada pasar pertama atas suatu komoditas. [Penjelasan lebih detail mengenai IHPB dapat dilihat pada web site Badan Pusat Statistik

  1. Deflator Produk Domestik Bruto (PDB) menggambarkan pengukuran level harga barang akhir (final goods) dan jasa yang diproduksi di dalam suatu ekonomi (negeri). Deflator PDB dihasilkan dengan membagi PDB atas dasar harga nominal dengan PDB atas dasar harga konstan.

      ika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi,



BAB II
ISI

  • penyebab inflasi dan beberapa dampak inflasi

Mungkin kita sering mendengar istilah INFLASI,yang sering terjadi pada suatu Negara,dan mungkin kita sudah sedikit faham apa itu itu inflasi??,yuk..sekedar menambah sedikit pengetahuan,atau sekedar mengingat kembali pemahaman yang sudah jarang kita dengar,tentang apa itu inflasi?
Inflasi adalah suatu keadaan dimana terjadi kenaikan haraga secara umum,atau suatu proses naiknya atau meningkatnya harga-harga barang secara kontinyu,atau dengan kata lain,inflasi adalah menurunya nilai mata uang secara kontinyu..Kemudian kenaikan harga-harga barang secara keseluruhan biasanya disebut inflasi terbuka(open inflation)Sementara menurunya nilai mata uang secara terus menerus,biasa disebut inflasi yang tak terkendali (hyper inflation)Berdasarkan parah atau tidaknya infalsi yang terjadi pada suatu Negara,itu bisa bagi dalam beberpa golongan,:
  1. inflasi ringan (di bawah 10% dala setahun)
  2. inflasi sedang (antara 10-30% dalam setahun)
  3. inflasi berat (antara 30-100% dalam setahun)
  4. inflasi tak terkendali (diatas 100% dalam setahun)

Setiap negara pasti mengalami inflasi, inflasi yang terjadi dapat disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda. Beberapa penyebab inflasi diantaranya bisa disebabkan oleh sektor ekspor-impor, tabungan atau investasi, pengeluaran dan penerimaan negara, sektor pemerintah dan swasta. Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa uraian berikut:
a. nflasi disebabkan oleh sektor ekspor-impor Jika ekspor suatu negara lebih besar daripada impor, akan mengakibatkan terjadinya tekanan inflasi, tekanan inflasi terjadi karena semakin besar jumlah uang yang beredar di dalam negeri akibat penerimaan devisa.
b. nflasi disebabkan oleh sektor penerimaan dan pengeluaran negara Sektor penerimaan dan pengeluaran suatu negara yang defisit menjadi penyebab inflasi. Karena pengeluaran pemerintah lebih besar dari penerimaannya, maka untuk menutupi keadaan tersebut akan dilakukan dengan mengeluarkan uang baru, pengeluaran uang baru menimbulkan tekanan inflasi.
c. nflasi disebabkan oleh sektor swasta Pengeluaran kredit dalam jumlah yang cukup besar untuk memenuhi permintaan kredit swasta dapat juga menyebabkan terjadinya inflasi.Dari penyebab inflasi di atas dapat kita simpulkan bahwa pengendalian jumlah uang yang beredar di masyarakat dan keseimbangan antara permintaan dan penawaran barang merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menekan inflasi.
            Inflasi dapat memberikan beberapa dampak diantaranya Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, sedangkan dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu.
Secara umum inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu Negara dan akan mendorong kenaikan suku bunga dan penanaman modal yang bersifat swpekulatif.
            Menurut Rusman, adanya inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 1,49%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,46%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan baker 0,25%, kelompok sandang 0,89%, kelompok kesehatan 0,09%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,08% dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,01%.
\

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi

http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Inflasi/Pengenalan+Inflasi/

http://oziekonomi.wordpress.com/2009/06/07/postingan-perdana/



http://www.tnol.co.id/id/onthespot/7139-inflasi-meningkat-pemerintah-harus-tekan-harga-sembako.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar