Rabu, 24 Oktober 2012

MOBIL SEMAKIN MURAH, DISTRIBUSI SEMAKIN TERHAMBAT


Serangan mobil murah adalah muculnya mobil – mobil yang dikeluarkan oleh pabrikan terkenal dengan harga yang murah, mobil seakan bukan merupakan barang yang harganya sangat mahal sekali (mewah).  Selain itu juga banyaknya perusahaan – perusahaan leasing yang menawarkan jasa kredit dengan iming – iming DP murah dan cicilan dengan bunga yang relatif rendah semakin memperparah serangan mobil murah ini. regulasi tentang mobil murah dan ramah lingkungan. mobil murah yang dimaksud adalah memiliki kapasitas 1000-1200 cc, berjenis 4 x 2 dan yg paling penting dengan harga di kisaran 70 sampai 100 jutaan.
Tentu saja ini merupakan kabar yang memiliki pro dan kontra, dilihat dari sisi positifnya serangan mobil murah ini adalah semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi, karna semakin kuatnya daya beli masyarakat akan suatu barang, dan dampak negatifnya adalah seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang memiliki kendaraan dengan tidak diimbangin dengan lebar jalan yang ada maka akan menimbulkan kemacetan yang parah. Dari kemacetan ini lah yang sekarang ini menjadi masalah di kota – kota besar di indonesia bahkan di dunia.
Dampak dari kemacetan yang terjadi di jalan akan menghambat distribusi, jadi tidak salah jika banyak perusahaan yang mengeluhkan merugi karna kemacetan, karna kemacetan yang terjadi saat ini memang sudah menjadi hal yang harus di pecahkan masalahnya, jika kemacetan yang terjadi seperti saat ini tidak cepat di atasi akan menyebabkan banyaknya perusahaan yang merugi dikarenakan distribusi bahan atau produk yang sampai tidak tepat waktu.
Seharunya pemerintah menyeimbangi regulasi ini dengan peningkatan pra sarana transaportasi dan pembatasan izin untuk mobil mobil tua sehingga dapat mengurangi kemacetan. memang kemacetan belum sepenuhnya teratasi, tetatpi setidaknya masyarkat dapat merasakan nyaman ketika menaiki kendaraan umum.
Dan untuk mencegah polusi, pemerintah seharusnya lebih memperhatikan kendaraan yg berbahan bakar gas ataupun biofuel. pemerintah harus lebih bisa meyakinkan masyarakat bahwa kendaraan dengan bahan bakar gas itu aman digunakan. tidak hanya itu, fasilitas SPBG juga harus lebih di perbanyak. sehingga masyarakat tidak perlu mengatri ketika mengisi bahan bakar. mungkin dengan cara ini setidaknya udara di ibukota menjadi bersih.

NAMA       : ADITIYA AMANDA
NPM           : 20210181

KELAS       : 3EB10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar