Selasa, 12 Februari 2013

MOBIL LISTRIK YANG KEMAYU JUGA RAMAH MILIEU


Kita memang bangga kalau sampai Indonesia kreatif membuat Mobil Listrik. Bermula dari Mobil Esemka yang mendapat pro dan kontra opini terkait Pak Jokowi yang sangat antusias memberi semangat pada kreatifitas anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Surakarta yang telah berhasil merakit mobil buatan negeri sendiri.

Baru-baru ini, terjadi lagi pro dan kontra opini karena Pak Dahlan Iskan mengalami “blong rem” hingga mengalami kecelakaan.  Saya ingat tahun lalu Pak Dahlan Iskan pernah memberi komitment, bahwa beliau akan menggantikan mobil yang beliau pakai dengan mobil listrik ini Kok cobanya kok malah Ferrari Pak!

Jadi kalau Pak Jokowi tentang Mobil Esemkanya karena beliau ingin memberi semangat anak-anak didik yang kreatif sedangkan Pak Dahlan Iskan, berharap milieu pemakaian BBM yang demikian marak menjadi biang keladi permasalahan di tanah air, bisa minimalnya diganti dengan system transportasi baru. Yang ramah milieu baik segi ekonomi finansial dan eko system.

Terkait dengan hal ini, saya ingin berbagi Mobil Listrik yang marak dipakai di Belanda. Untuk beberapa kota besar seperti Amsterdam, yang padat penduduknya maka solusi pemakaian mobil listrik merupakan satu-satunya ide pemerintah daerah Amsterdam untuk mengerem polusi udara karena BBM. Wah Amsterdam Centra itu bisa ciptakan kepala pusing karena polusi transportasi.

Seperti contoh mobil listrik di atas. Dimana mobil listrik dapat mencharge listrik pada tiang-tiang/pal tertentu pada tempat-tempat khusus yang telah disediakan oleh pemerintah. Pengisiannya sama seperti BBM hanya saja yang diisi bukan BBM, tetapi tenaga listrik.
Setiap merk mobil listrik memiliki tempat pengisian yang berbeda-beda. Ada yang di samping dan ada juga yang di depan dekat bagian motor.

Sumber : http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/01/09/mobil-listrik-yang-kemayu-juga-ramah-miliu-518043.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar